Home  |  About Us  |  Sitemap  |  Contact Us

Kamis, 04 Maret 2010

Asal-usul UFO

STIFORP Indonesia Berbeda dengan anggapan umum, penampakan UFO sebenarnya bukanlah hal yang langka; hal ini telah disaksikan manusia dari beragam penjuru dunia, oleh kalangan rakyat biasa maupun tokoh politik sekelas Presiden AS, baik siang maupun malam, di tempat sepi di puncak gunung maupun di tengah-tengah kesibukan masyarakat kota, di ketinggian luar angkasa maupun di kedalaman laut.

Interpretasi masyarakatpun berlainan; ada yang menganggapnya kendaraan Alien dari angkasa luar, eksperimen kreatif negara adidaya, Jin, Setan; antichrist dan sekutunya, hingga ke halusinasi massal seperti dilontarkan oleh ahli psikologi kenamaan Freud.

Manakah yang benar? Masing-masing pemerhati masalah UFO bisa jadi memiliki pendapat berbeda, namun tidak ada satupun yang bisa memberikan klaim yang kuat karena beragam keterbatasan. Hal ini berakibat, fenomena penampakan ini tetap menyimpan tanda-tanya besar di benak para pengamat, walaupun penyelidikan atas hal ini telah berlangsung selama puluhan atau mungkin ratusan tahun. Hal ini terjadi karena sulitnya mendapatkan data yang akurat dari suatu peristiwa penampakan UFO (bukti fisik apalagi), dan termasuk juga akibat adanya negative-campaign dari beragam pihak yang merasa berkepentingan untuk meredam isyu terkait UFO.
Sejarah Penyelidikan UFO

Penyelidikan UFO mendetail pertama di dunia, bisa dibilang terjadi diawal abad ke-13, tepatnya pada 1235M ketika pasukan Jendral Jepang Yoritsume’s mengamati fenomena cahaya yang tak dapat dijelaskan di angkasa. Jendral lantas menugaskan sekelompok penyelidik untuk mempelajadi kasus ini, dan akhirnya menawarkan kesimpulan bahwa yang mereka lihat saat itu adalah sekedar bintang, yang bergoyang-goyang karena angin.

Di dunia modern, penelitian serius mengenai fenomena penampakan UFO telah dimulai pada sekitar tahun 1933 terhadap fenomena “Ghost Plane” di Skandinavia dan negara-negara lain di daratan Eropa . Di Australia sendiri, penelitian ini telah dimulai lebih awal lagi yaitu pada tahun 1920, ketika kapal laut SS Amelia J. menghilang di Selat Bass. Hilangnya kapal laut ini, ternyata terjadi bersamaan dengan banyaknya laporan mengenai munculnya sinar-sinar misterius di selat tersebut. Di Amerika Serikat, penelitian dimulai pada tahun 1947 atas kasus perjumpaan UFO yang dilaporkan Kenneth Arnold dalam penerbangannya di Gunung Rainier, AS. Sedangkan di Indonesia, semenjak Marsekal Muda TNI (Purn) J.Salatun menempati jabatannya pada tahun 1967.

Pada masa abad pertengahan, fenomena penampakan UFO seringkali dikaitkan dengan hal religius, atau superstitius. Tak jarang penampakan UFO di langit dianggap sebagai pertanda dari Tuhan atau dewa-dewa atas musibah yang akan datang, atau menyertai suatu kejadian khusus. Terrmasuk dalam hal ini misalnya beberapa lukisan abad pertengahan yang menggambarkan Yesus atau figur Kristen sakral lainnya, dengan latar belakang benda terbang misterius dilangit. Salahsatu kejadian yang terekam baik adalah peristiwa di kota Nürnberg, Jerman, oleh seniman kenamaan Hans Glaser dalam media cukil kayu;

1561: One of most famous early UFO case, where the citizens of the Nürnberg got into abashed witnesses of strange phenomena above the city. Strangeness of this phenomenon meant lot of cross and saucer like flying objects. Case had noticed by the local media and artist.

Sedangkan pada masa yang lebih kuno yaitu pada masa prasejarah, penampakan UFO lebih dicirikan dengan adanya peninggalan-peninggalan artifact yang menggambarkan figur-figur asing yang seolah-olah sedang mengenakan pakaian khusus mirip space suit; dewakah mereka? Ataukah Ufonaut (Pengendara UFO)? Tim ekspedisi luar angkasa dari peradaban lain di planet tak dikenal?
Membumikan UFO

Aneka pendapat mengenai penampakan dan identitas UFO ini kemudian berkembang seiring dengan mundur dan majunya peradaban-peradaban besar dunia kuno, perkembangan teknologi, dan terutama dengan timbulnya kemampuan manusia untuk melakukan hal yang sama; terbang.

Ketika manusia memiliki kemampuan untuk menjelajah langit, tingkat pertemuan antara manusia dengan UFO pun makin meningkat. Keberhasilan Wright bersaudara untuk menunggangi angin dan membuat pesawat terbang, membuktikan bahwa terbang bukanlah hak eksklusif bangsa burung dan unggas. Dari pencapaian prestasi ini manusiapun lalu melihat fenomena UFO sebagai suatu hal yang lebih terukur dan lebih “membumi”, bukan sebagai dewa yang turun dari langit, namun sebagai hasil teknologi maju dari mahluk hidup yang mungkin saja sederajat dengan manusia.
Dari manakah mereka berasal?

Dengan semakin berkembangnya pengertian kita, dan berdasarkan serangkaian penelitian yang kemudian dilakukan terhadap fenomena penampakan UFO, baik oleh pihak militer maupun sipil, maka dapat diambil beberapa anggapan umum mengenai asal-usul dari UFO serta teknologi dan peradaban yang berada dibelakangnya. Adapun pendapat yang berkembang saat ini mencakup asal-usul dan keberadaan UFO sebagai:

1. Senjata Rahasia Perang

Bercermin dari fenomena “Foo Fighter“; bola-bola api terbang yang seringkali menyertai penerbangan pesawat-pesawat terbang Sekutu di wilayah udara Jerman, banyak pihak menduga kalau UFO yang ada saat ini adalah sisa dari hasil eksperimen Jerman di Perang Dunia II
2. Peradaban Asing Luar Angkasa

Dengan munculnya para contactee yang mengaku pernah berjumpa dengan para Ufonauts, didapat informasi bahwa UFO adalah pendatang dari dunia lain dari rasi-rasi bintang yang jauh dari planet Bumi. Beberapa mengklaim diri sebagai pencipta ras manusia.

3. Kendaraan Para Dewa

Bercermin pada legenda kuno dari aneka peradaban maju di masa lampau, muncul dugaan kalau para Dewa di masa silam sebenarnya adalah ras superior yang datang ke Bumi dengan teknologi sangat tinggi termasuk rekayasa genetika.

4. Sisa Peradaban Kuno Canggih

Filsuf dan sejarawan terkenal Plato, dalam bukunya Timaeus dan Critias menceritakan mengenai keberadaan Atlantis dengan teknologinya yang sangat maju. Kitab Mahabharata menceritakan juga mengenai adanya peradaban sangat maju di India kuno. Kala peradaban-peradaban ini musnah, disinyalir tidak semua produk teknologinya ikut hancur

5. Produk Peradaban Tersembunyi

Dari waktu ke waktu, banyak saksi menyaksikan UFO berukuran besar keluar dari kedalaman laut, maupun dari danau dalam. Hal ini memancing dugaan kalau selama ini ada peradaban tersembunyi di Bumi ini, bersarang di tempat-tempat yang sulit dicapai manusia biasa

6. Eksperimen Militer Negara Adikuasa

Santernya cerita beredar mengenai Area-51, serta jatuhnya UFO di Roswell, mencetuskan pendapat kalau sebagian UFO yang sering terlihat, adalah sudah murni hasil buatan manusia Bumi dengan teknologi retro engineering, hanya saja statusnya sangat dirahasiakan

7. Hasil Peradaban Evolusi Alternatif

Dinosaurus telah punah dari muka Bumi, ini yang dipercaya umum. Namun apa yang terjadi jika sebagian dari mereka sebenarnya telah berevolusi menjadi spesies penjelajah ruang angkasa? Apalagi kalau bercermin pada teori evolusi Darwin, Dinosaurus memiliki masa dua kali lipat lebih panjang dibanding masa evolusi manusia mulai dari masih menjadi kera, hingga bisa mengirim satelit ke Jupiter

8. Penjelajah Waktu Dari Masa Depan

Konsep perjalanan waktu adalah cerita klasik yang telah beredar sejak jaman dahulu kala, bahkan sejak jaman para Nabi masih hidup. Adakah UFO ini sebenarnya kita sendiri dari masa depan?
9. Penjelajah Dari Dunia Paralel

Walaupun dimensi dunia yang kita kenal baru ada satu, berdasarkan informasi dari beberapa saksi mata perjumpaan dengan Ufonaut menunjukkan kalau para pengembara ini tidak saja berasal dari tempat yang jauh, tapi juga kadang dari dimensi yang berbeda

10. Spesies Biologis Aerial

Trevor James Constable melalui serangkaian eksperimennya menemukan indikasi kalau atmosfer Bumi ini ternyata dihuni oleh “sky critter“. Di berbagai penjuru dunia, banyak saksi mata secara tidak sengaja menangkap sesuatu di foto yang mereka buat, yang kemudian dikenal sebagai “rods” atau “flying fish”; keduanya diduga kuat adalah mahluk hidup.

11. Jin

Menurut referensi Islami, Jin telah ada di dunia ini jauh sebelum manusia. Apakah mereka ini sekedar hantu? Ataukah sebenarnya bangsa yang memiliki teknologi cloaking canggih sehingga bisa tidak terlihat oleh mata telanjang?


Sumber : Kompasiana.com

0 komentar:

Posting Komentar