Pesawat ruang angkasa Soyuz (Foto: MSNBC)
MOSKOW - Atas nama penghematan dan efisiensi energi, Rusia bersiap mengembangkan pesawat luar angkasa berbahan nuklir. Diprediksi proyek ini akan selesai pada tahun 2012.
"Pembangunan pesawat ruang angkasa berbahan nuklir ini menjadi penting, karena Rusia ingin mempertahankan penelitian sains luar angkasa, termasuk penjelajahan Mars dan bulan," jelas Kepala Agensi Luar Angkasa Nasional Rusia Anatoly Perminov, sepeti dikutip Red Orbit, Selasa (22/12/2009).
Ditambahkan Perminov, pesawat ini akan menelan dana USD580 juta dengan masa pengerjaan hingga 2012 mendatang. Selain itu juga, proyek ini menjadi pendorong baru dalam penyedia energi massa yang efisien, untuk mengadakan misi ke bulan dan Mars.
"Saat ini pesawat ruang angkasa Rusia belum mampu sama sekali untuk membuat pangkalan permanen di bulan atau mencapai misi independen baru di Mars, ujar kepala riset Koroteyev."
"Rusia ingin menjadi pelopor dalam mengembangkan pesawat luar angkasa nuklir yang pertama," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar